Workshop Restrukturisasi Kurikulum Program Studi Pendidikan Biologi

Palu (29/06/2021) – Program Studi melaksanakan Workshop Restrukturiasi Kurikulum.
Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Senat FKIP tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako, yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Beliau berpesan bahwa Kurikulum sebaiknya bersifat fleksibel dalam implementasinya. Mengacu pada kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, penyelenggara pendidikan dalam hal ini Program Studi tidak perlu menuntut lulusan yang berprofesi sebagai Guru Biologi, bisa saja lulusan Program Studi memperoleh pekerjaan selain guru ketika lulus, sesuai dengan ilmu yang didapatkan selama mengikuti program MBKM.
Kegiatan ini menghadirkan 2 pemateri, yaitu Murni Ramli, S.Pd., M.Si., Ed.D. (Universitas Sebelas Maret) dan Drs. Anang Wahid M. Diah, M.Si., Ph.D. (Koordinator Pusat Pengembangan MBKM Universitas Tadulako).
Murni Ramli, S.Pd., M.Si., Ed.D., dalam penyampaian materinya menyatakan rekonstruksi maupun restrukturisasi kurikulum merupakan hal yang sangat menyibukkan banyak pihak penyelenggara pendidikan saat ini, akibat kebijakan-kebijakan terbaru dari pemerintah. Kita sebagai pihak penyelenggara pendidikan wajib mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi sebagai bentuk dukungan dalam rangka memajukan pendidikan di Indonesia.
Sementara itu Drs. Anang Wahid M. Diah, M.Si., Ph.D. mengemukakan bahwa dalam implementasi MBKM khususnya di Universitas Tadulako kendala yang dialami adalah sifat minder mahasiswa. Kurangnya pendaftar program ini dikarenakan adanya rasa takut, malu dan sejenisnya yang menyebabkan jumlah mahasiswa pendaftar program MBKM belum maksimal, dibandingkan dengan Perguruan Tinggi lain. Hal ini perlu perhatian bersama, dengan memaksimalkan sosialisasi MBKM kepada mahasiswa secara langsung.
Koordinator Program Studi Pendidikan Biologi, Dr. Mursito S. Bialangi, M.Pd., mengapresiasi setinggi-tingginya semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, terkhusus alumni maupun stakeholder yang tergabung secara virtual.